Takayasu arteritis disebut juga dengan istilah aortic arch syndrome´,
pulselessdisease´, aortoarteritis´, acclusive thrombo aortopathy´, young female arteritis´, dan reversed coarctation´.
Takayasu arteritis adalah penyakit inflamasi kronik yang tidak diketahuipenyebabnya melibatkan aorta dan cabang utamanya. Pertama kali ditemukan pada tahun 1908oleh seorang oftalmologis dari Jepang bernama Mikito Takayasu yang melaporkan adanyaanastomosis arteriovenosus retina dan hilangnya nadi pada ekstremitas atas.
Insiden terjadinya Takayasu arteritis adalah 2-6 kasus per juta orang tiap tahunnya. Takayasumempunyai distribusi di seluruh dunia, tetapi lebih sering ditemukan di Negara Asian. OrangJepang dengan Takayasu mempunyai insiden lebih tinggi pada keterlibatan lengkungan aorta,sebaliknya orang india dilaporkan mempunyai insiden lebih tinggi keterlibatan abdominal.Kurang lebih 80% pasien dengan Takayasu arteritis adalah wanita. Perbandingan wanita dan priasekitar 7-8 : 1. Rentang umur saat pertama didiagnosis dari 7 bulan sampai 40 tahun. Tapikebanyakan pasien berumur antara 15-30 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar