Profil Nyamuk Aedes Aegepty Betina (ciri, sifat, dan siklus hidup)

Nyamuk adalah serangga berukuran kecil, halus, langsing, kaki-kai atau tungkainya panjang langsing dan mempunyai bagian mulut untuk menusuk kulit dan menghisap darah.

Aedes Aegepty betina adalah vector demam berdarah.
• Umur Aedes aegypti betina + 14 hr, dpt mencapai 2-3 bulan.
• Aedes aegypti betina mengisap darah berkali-kali
• Aktifitas tinggi pd pagi & sore hr
• Setiap kali mengisap darah, sambil mengeluarkan air liur yg berfungsi untuk mencegah pembekuan darah.
• Aedes aegypti betina mengisap darah untuk pematangan telur.
• Proses pematangan telur 3-4 hr.
• Sekali bertelur : 100-200 butir/ekor
• Jarak terbang ±100 meter

Nyamuk dan tempat perkembang biakannya banyak ditemukan disekitar/didalam rumah.

Siklus hidup nyamuk aedes aegepty : telur - Larvae (5-7 hari) - Pupae (1-2 hari) - Nyamuk dewasa (+ betina 14 hari )



















Telur Aedes

• Diletakkan sedikit diatas permukaan air dan menempel di dinding penampungan air
• Di tempat kering dapat bertahan sampai 6 bulan yang akan langsung menetas bila terkena air (musim hujan)

Jentik Aedes
• Sering ditemukan ditempat penampungan air yang jernih (bak mandi, ban bekas, sampah plastik, dispenser, dll)
• Usia 6-8 hari lalu menjadi pupa
• Fase paling mudah di intervensi, karena :
– Luas tempat hidup terbatas (bak, ban, dll)
– Mudah ditemukan
– Mudah dibasmi (kuras, dikubur, dikeringkan, abatisasi)











Pupa Ae. Aegypti

• Fase tidak makan.
• Usia 1-2 hari lalu menjadi nyamuk dewasa.
• Indikator bahwa di tempat tersebut sudah lama (lebih dari 1 minggu) tidak dilakukan PSN. PSN harus lebih digiatkan.

2 komentar: