ASUHAN NEONATUS DENGAN KELAINAN BAWAAN SERTA PENATALAKSANAANNYA (Bag 2)



Bahan Kuliah ini dapat di download >> DISINI <<

Judul Bahan Kuliah : Asuhan Neonatus dengan Kelaianan Bawaan serta Penatalaksanaannya (Bag 2)
Modul Blok             : Asuhan Bayi Baru Lahir dan Neonatus (Patologi)
Dosen                      : dr. Ringgo Alfarisi, M.Kes

Topik Bahasan : 1. Atresia Duodeni
                           2. Meningokel dan Ensefalokel
                           3. Hidrosefalus
                           4. Fimosis
                           5. Hipospadia
                           6. Kelainan Metabolik dan Endokrin
             
       

Manfaat Antioksidan Pada Buah Apel terhadap Kesehatan ( Khsusnya Jantung )






















Tubuh kita setiap harinya tanpa kita sadari terpapar akan banyak radikal bebas. Radikal bebas yang menumpuk dapat mempuat tubuh jatuh sakit. Bahkan mempercepat proses penuaan. Untuk itu, kita perlu mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung antioksidan . Apel adalah salah satu sumber antioksidan terbaik. Antioksidan,yakni zat yang mampu memperlambat proses penuaan dan beberapa penyakit. Tak sekadar itu, antioksidan pada apel ditengarai juga bisa yang memperpanjang umur rata-rata 10 persen.

Zhen-Yu Chen dan rekannya dari Universitas China di Hong Kong mencatat bahwa radikal bebas, zat berbahaya dalam tubuh, menyebabkan perubahan yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan penuaan dan beberapa penyakit. Hasil ini pun telah diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry edisi Februari 2011.

Chen dan rekan menemukan bahwa hasil penelitian terbaru ini mendukung beberapa hasil penelitian sebelumnya, termasuk bukti bahwa perempuan yang sering makan apel memiliki 13-22 persen penurunan risiko penyakit jantung.


Buah-buahan dan sayuran, terutama makanan berwarna cerah seperti tomat, brokoli, blueberry dan apel, adalah sumber utama antioksidan yang dapat memerangi kerusakan akibat radikal bebas,

Dalam penelitian ini, Chen mengidentifikasi antioksidan pada apel yang dikenal sebagai polifenol dan efeknya terhadap kelangsungan hidup lalat buah. Ditemukan, polifenol pada apel tidak hanya mampu memperpanjang umur rata-rata lalat buah, tetapi juga membantu mempertahankan kemampuan mereka untuk berjalan, memanjat, dan bergerak.

Selain itu, polifenol pada apel bisa membalik tingkat zat berbagai biokimia yang ditemukan pada lalat buah yang lebih tua sebagai penanda untuk kerusakan yang berhubungan dengan usia dan kematian mendekat.

Cara Alami agar Badan Wangi dan Sehat (Tips menghindari bau badan)












Berikut adalah enam tips pengobatan alami di rumah untuk mengurangi bau badan:

1. Jaga kebersihan tubuh
Mandilah setidaknya sekali sehari atau lebih jika diperlukan sehingga jumlah keringat dan bakteri di tubuh akan berkurang. Keringat sendiri sebenarnya tidak menimbulkan bau, tapi ketika mikroskopis bakteri yang hidup secara alami di kulit bercampur dengan keringat, bakteri akan berkembang biak dengan cepat dan menimbulkan bau tak sedap. Jadi cuci bersih tubuh khususnya daerah rawan berkeringat untuk mengurangi bau badan.

2. Gunakan sabun antibakteri
Pilih sabun mandi antibakteri untuk mengurangi jumlah bakteri sehingga mengurangi bau badan. Carilah kata-kata 'antibakteri' pada kemasan sabun.

3. Handuki seluruh tubuh
Setelah mandi, pastikan tubuh benar-benar kering dengan handuk bakteri yang menyebabkan bau badan akan sulit berkembang biak pada kulit Anda jika kering.

4. Pakai deodoran atau antiperspirant
Setelah bersih dan kering, gunakan deodoran atau antiperspirant di ketiak Anda. Deodoran memang tidak mencegah keringat, mereka menjadi topeng bau bakteri pada kulit. Sementara itu, antiperspirant mengandung aluminium klorida, bahan kimia yang mengurangi keringat. Kini sudah banyak produk deodoran dan antiperspirant yang terbukti ampuh mencegah datangnya bau badan. Gunakan dua kali sehari, pagi dan sore hari.

5. Jaga kebersihan pakaian
Sering-seringlah ganti baju bila Anda mudah berkeringat. Pakaian segar membantu menjauhkan bau badan. Jangan lupa mengganti kaus kaki, terutama jika Anda cenderung memiliki bau kaki. Gunakan bubuk deodoran di sepatu Anda dan sering-seringlah bertelanjang kaki jika memungkinkan.

6. Jaga pola makan
Apa yang Anda makan memengaruhi bau badan Anda. Dalam satu studi, misalnya, peneliti dari Republik Ceko menguji dampak konsumsi daging merah pada bau badan terhadap 17 laki-laki. Hasilnya menunjukkan mereka yang jarang mengonsumsi daging merah memiliki bau badan lebih 'bersahabat'.

Makanan yang cenderung membuat Anda berkeringat lebih seperti cabai atau makanan pedas juga dapat menimbulkan bau badan. Aroma makanan seperti bawang atau bawang putih juga memengaruhi keringat dan bau badan.