Karena sampai saat ini belum terdapat vaksin yang efektif terdapat virus itu maka pencegahan pada manusia terutama dengan pemberantasan pada vektornya.
Hal- hal yang bisa di lakukan:
Untuk pencegahan gigitan nyamuk : memakai lation anti nyamuk, memakai kawat ventilasi, obat nyamuk bakar, dan menjaga kebersihan diri.
Untuk pencegahan dengan memberantas jentik nyamuk Aedes Aegepty: dengan menaburkan bubuk abate pada tepat penampungan air yang besar, dan menaruh ikan pemakan nyamuk (misalnya ikan cupang)
Lakukan 4M : Menguras, Mengubur, Menutup tempat penampungan air, dan Mengawasi keadaan lingkungan.
Penatalaksanaan dan pengobatan
a. DHF tanpa Renjatan
- Beri minum banyak ( 1 ½ - 2 Liter / hari )
- Obat anti piretik, untuk menurunkan panas, dapat juga dilakukan kompres
- Jika kejang maka dapat diberi luminal ( antionvulsan ) untuk anak <1th dosis 50 mg Im dan untuk anak >1th 75 mg Im. Jika 15 menit kejang belum teratasi , beri lagi luminal dengan dosis 3mg / kb BB ( anak <1th dan pada anak >1th diberikan 5 mg/ kg BB.
- Berikan infus jika terus muntah dan hematokrit meningkat
b. DHF dengan Renjatan
- Pasang infus RL
- Jika dengan infus tidak ada respon maka berikan plasma expander ( 20 - 30 ml/ kg BB )
- Tranfusi jika Hb dan Ht turun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar