Pengertian Antropometri dan Pengukuran Dimensi Tubuh



















Antropometri berasal dari kata Antropos yang artinya tubuh dan metros yang berarti ukuran. Jadi antropometri adalah ukuran dari tubuh.

Antropometri berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh, antara lain:
berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan tebal lemak di bawah kulit

Antropometri ditekankan pada berat badan, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan ketebalan lemak dibawah kulit (skinfold thickness).


a. Berat badan
Merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan, karena mudah terlihat perubahan dalam waktu singkat yang dikarenakan perubahan-perubahan konsumsi makanan.

b. Tinggi badan
Merupakan parameter yang penting bagi keadaan yang telah lalu dan keadaan sekarang, jika umur tidak diketahui dengan tepat. Disamping itu tinggi badan merupakan ukuran kedua yang penting karena dengan menghubungkan berat badan terhadap tinggi badan, faktor umur dapat dikesampingkan.

c. Indeks massa tubuh (Body Mass Index / BMI)
Merupakan salah satu cara yang dapat dipakai untuk mengetahui kondisi berat badan yang ideal atau normal. Adapun IMT dapat diukur dengan perhitungan yaitu berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (M2)

d. Lemak tubuh
Lemak tubuh seseorang adalah total dari presentase berat badan, karena seseorang yang terlihat kuruspun belum tentu memiliki jumlah lemak yang sedikit dan mungkin dapat dikategorikan kelebihan lemak. Pengukuran lemak tubuh adalah cara untuk melihat perbandingan komposisi lemak dengan otot pada tubuh seseorang secara keseluruhan. Salah satu teknik pengukuran komposisi lemak tubuh adalah dengan menggunakan skinfold caliper.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar