Klasifikasi
Menurut kejadiannya osteomyelitis ada 2 yaitu :
1. Osteomyelitis Primer -->Kuman-kuman mencapai tulang secara langsung melalui luka.
2. Osteomyelitis Sekunder --> Adalah kuman-kuman mencapai tulang melalui aliran darah dari suatu focus primer ditempat lain (misalnya infeksi saluran nafas, genitourinaria furunkel).
Sedangkan osteomyelitis menurut perlangsungannya dibedakan atas :
a. Steomyelitis akut
b. Osteomyelitis kronis
Osteomyelitis menurut penyebabnya adalah osteomyelitis biogenik, dimana yang paling sering :
Prevalensi
Osteomyelitis ini cenderung terjadi pada anak dan remaja namun demikian seluruh usia bisa saja beresiko untuk terjadinya osteomyelitis pada umumnya kasus ini banyak terjadi laki-laki dengan perbandingan 2 : 1.
Menurut kejadiannya osteomyelitis ada 2 yaitu :
1. Osteomyelitis Primer -->Kuman-kuman mencapai tulang secara langsung melalui luka.
2. Osteomyelitis Sekunder --> Adalah kuman-kuman mencapai tulang melalui aliran darah dari suatu focus primer ditempat lain (misalnya infeksi saluran nafas, genitourinaria furunkel).
Sedangkan osteomyelitis menurut perlangsungannya dibedakan atas :
a. Steomyelitis akut
- Nyeri daerah lesi
- Demam, menggigil, malaise, pembesaran kelenjar limfe regional
- Sering ada riwayat infeksi sebelumnya atau ada luka
- Pembengkakan lokal
- Kemerahan
- Suhu raba hangat
- Gangguan fungsi
- Lab = anemia, leukositosis
b. Osteomyelitis kronis
- Ada luka, bernanah, berbau busuk, nyeri
- Gejala-gejala umum tidak ada
- Gangguan fungsi kadang-kadang kontraktur
- Lab = LED meningkat
Osteomyelitis menurut penyebabnya adalah osteomyelitis biogenik, dimana yang paling sering :
- Staphylococcus (orang dewasa)
- Streplococcus (anak-anak)
- Pneumococcus dan Gonococcus
Prevalensi
Osteomyelitis ini cenderung terjadi pada anak dan remaja namun demikian seluruh usia bisa saja beresiko untuk terjadinya osteomyelitis pada umumnya kasus ini banyak terjadi laki-laki dengan perbandingan 2 : 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar