Cara Diagnosis Spondilitis Tuberkulosa dan Diagnosa Banding















Diagnosis

Klinis:
Penyakit ini berkembang lambat, tanda dan gejalanya dapat berupa :
• Nyeri punggung yang terlokalisir
• Bengkak pada daerah paravertebral
• Tanda dan gejala sistemik dari TB
• Tandadefisitneurologis,terutamaparaplegia

Pemeriksaan Laboratorium:
• Peningkatan LED dan mungkin disertai leukositosis
• Uji Mantoux positif
• Pada pewarnaan Tahan Asam dan pemeriksaan biakan kuman mungkin ditemukan mikobakterium
• Biopsi jaringan granulasi atau kelenjar limfe regional.
• Pemeriksaan histopatologis dapat ditemukan tuberkel
• Pungsi lumbal, harus dilakukan dengan hati-hati ,karena jarum dapat menembus masuk abses dingin yang merambat ke daerah lumbal. Akan didapati tekanan cairan serebrospinalis rendah, test Queckenstedt menunjukkan adanya blokade sehingga menimbulkan sindrom Froin yaitu kadar protein likuor serebrospinalis amat tinggi hingga likuor dapat secara spontan membeku.


Pemeriksaan Radiologis:

• Pemeriksaan foto toraks untuk melihat adanya tuberkulosis paru.

• Foto polos vertebra, ditemukan osteoporosis, osteolitik dan destruksi korpus vertebra, disertai penyempitan discus intervertebralis yang berada di antara korpus tersebut dan mungkin dapat ditemukan adanya massa abses paravertebral. Pada foto AP, abses paravertebral di daerah servikal berbentuk sarang burung (bird’s net), di daerah torakal berbentuk bulbus dan pada daerah lumbal abses terlihat berbentuk fusiform. Pada stadium lanjut terjadi destruksi vertebra yang hebat sehingga timbul kifosis.

• Pemeriksaan CT scan
- CT scan dapat memberi gambaran tulang secara lebih detail dari lesi irreguler, skelerosis, kolaps diskus dan gangguan sirkumferensi tulang.

- Mendeteksi lebih awal serta lebih efektif umtuk menegaskan bentuk dan kalsifikasi dari abses jaringan lunak. Terlihat destruksi litik pada vertebra (panah hitam) dengan abses soft-tissue (panah putih)

• Pemeriksaan MRI
- Mengevaluasi infeksi diskus intervertebra dan osteomielitis tulang belakang.
- Menunjukkan adanya penekanan saraf.

Diagnosis Banding:
1. Tumor Medula Spinalis
2. Fraktur Kompresi Traumatik
3. Pyogenic Osteitis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar